Dosen dan Mahasiswa Teknologi Pangan Berkolaborasi Menciptakan Olahan Pangan Rendah Lemak dalam Hibah Riset Internal Umsida

Teknologipangan.umsida.ac.id – Dosen Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali mendapat hibah riset internal Umsida tahun 2024. Pada kesempatan ini salah satu dosen yang mendapatkan hibah adalah Syarifa Ramadhani Nurbaya STP MP, Syarifa berkolaborasi dengan mahasiswa, Danya Mozza Elshiva untuk menciptakan Sherbet mentimun dengan beberapa konsentrasi sari daun pandan dan beberapa jenis pemanis.

Melalui hibah riset internal Umsida yang dimulai di bulan April 2024 ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata pada beberapa sektor seperti teknologi, kesehatan, dan pertanian.

Riset yang dilakukan oleh Syarifa dan Mozza bertujuan untuk menciptakan olahan pangan rendah lemak yang menyegarkan sehingga dapat dikonsumsi semua kalangan. Mereka juga mencoba beberapa konsentrasi sari daun pandan wangi untuk memperkuat rasa dan aroma pada mentimun.

“Mentimun itu memiliki warna pucat dan rasa yang hambar sehingga perlu ditambahkan bahan pangan lain seperti sari daun pandan wangi.” Ujar Syarifa

Selain penambahan sari daun pandan wangi, dosen dan mahasiswa Teknologi Pangan tersebut juga menganalisa jenis pemanis terbaik sehingga dapat dihasilkan Sherbet dengan rasa yang sesuai.

Menurut Syarifa, pemilihan mentimun sebagai bahan utama dikarenakan mentimun mempunyai sumber vitamin C dan flavonoid yang dapat berfungsi menjadi antioksidan.

“Dari yang saya lihat juga mentimun hanya dijadikan sebagai lalapan, padahal memiliki kandungan yang baik dan gampang ditemukan, jadi akan sangat apik jika mentimun dapat diolah menjadi suatu produk, selain itu juga dapat memperpanjang masa simpan.” Tambah Mozza

Untuk mengetahui konsentrasi resep mana yang memiliki hasil paling baik, Syarifa dan Mozza melakukan beberapa analisa pangan seperti uji vitamin C, uji klorofil, pengukuran tekstur, warna, daya leleh, overrun (peningkatan volume), TPT (Total Padatan Terlarut), hingga pengujian organoleptik untuk mengetahui tingkat kesukaan konsumen.

Dalam pengerjaannya, Mozza mengaku tertantang dan merasa seru karena harus melakukan pembuatan produk hingga analisa yang terkadang ada saja kejadian yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.