Rahmah Utami Budiandari, S. TP, MP

Biografi:

Rahmah Utami Budiandari S.TP., MP adalah seorang akademisi dan peneliti yang berdedikasi, bersemangat dalam mengembangkan teknologi pangan dan berbagi pengetahuan. Beliau mengambil semboyan hidup “Bersyukur dengan segala Karunia-NYA, Mulailah dari hal Kecil, dari Diri Sendiri dan Saat ini,” sebuah filosofi yang mengilhami perjalanan kariernya yang penuh inovasi dan dedikasi.

Perjalanan akademis Rahmah dimulai dengan pendidikan Strata 1 di Universitas Brawijaya Malang. Kemudian, beliau melanjutkan untuk meraih gelar Magister melalui program Double Degree antara Universitas Brawijaya dan NPUST Taiwan, sebuah pencapaian yang menegaskan komitmennya terhadap pendidikan dan penelitian.

Di dunia organisasi, Rahmah aktif dalam Klub Riset dan Penulisan saat kuliah, menunjukkan minatnya yang kuat dalam penelitian dan pengembangan ilmu. Pengalaman penelitiannya yang kaya dimulai dengan proyek di UMSIDA tentang pemanfaatan limbah organik kulit buah nanas sebagai minuman fungsional Kombucha. Beliau juga berencana melanjutkan riset tentang Kombucha, menyoroti fokusnya pada inovasi dan keberlanjutan dalam teknologi pangan. Dalam aspek pengabdian masyarakat, Rahmah pertama kali memberikan penyuluhan dan pendampingan dalam kerja sama dengan Dinas Koperasi Sidoarjo, serta pengabdian di Desa Kedungpandan untuk mengedukasi tentang pemanfaatan rumput laut sebagai Dodol rumput laut. Kegiatan ini menunjukkan komitmennya yang kuat dalam memberdayakan masyarakat dan penerapan ilmu pengetahuan dalam konteks nyata.

Pada tahun 2023, Rahmah mendapat kepercayaan sebagai Asisten Ahli dan diamanahkan sebagai Kepala Lab di Program Studi Teknologi Pangan, posisi yang menegaskan kompetensinya dalam bidang ini. Pengalamannya yang luas dan dedikasi terhadap inovasi serta pendidikan menjadikan Rahmah sosok yang berpengaruh dalam lingkungan akademis dan industri pangan. Dengan semangat yang tak pernah padam untuk berkembang dan memberi dampak, Rahmah Utami Budiandari S.TP., MP merupakan inspirasi dalam dunia teknologi pangan, menunjukkan bagaimana sains dan kepedulian sosial dapat berpadu untuk menciptakan perubahan yang berarti.

Pendidikan:

  1. S. TP, Universitas Brawijaya Malang, 2013 (S1)
  2. MP, Universitas Brawijaya Malang, 2017 (S2)