Sidoarjo, 4 Mei 2024- Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam inovasi pangan, Prodi Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo menggelar Lomba Poster Inovasi Pangan yang dikemas dalam acara EXPO SAINTEK 2024. Acara yang bertema “Pemanfaatan Sumber Daya Lokal” ini diadakan untuk Meningkatkan inovasi pangan berbasis sumberdaya lokal yang melimpah di daerah asal, meningkatkan kesadaran dan kepedulian peserta untuk tetap melestarikan sumber daya lokal dan menginspirasi generasi muda dalam menghasilkan ide-ide kreatif yang dapat mendukung ketahanan pangan di Indonesia.
Lomba yang terbuka untuk pelajar SMA/SMK ini mendapat sambutan hangat. Sebanyak 8 tim terseleksi dari seluruh Indonesia turut ambil bagian, menampilkan poster-poster inovatif yang menggambarkan berbagai topik antara lain adalah pencegahan stunting dalam bidang teknologi pangan berbasis sumber daya lokal, pangan fungsional berbasis sumber daya lokal, bioteknologi pangan berbasis sumber daya lokal dan ingredient food berbasis sumber daya lokal.
Kaprodi Teknologi Pangan, Lukman Hudi, S. TP., MMT, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya inovasi dalam sektor pangan. “Kita perlu mendorong lahirnya ide-ide baru yang dapat mengatasi masalah ketahanan pangan. Lomba ini adalah salah satu cara untuk memacu kreativitas dan inovasi di kalangan generasi muda,” ujar kaprodi teknologi pangan.
Proses penjurian dilakukan oleh dosen Teknologi Pangan yakni Ibu Syarifa Ramadhani N., S. TP., MP dan Ibu Rima Azara, S.TP., MP. Para juri menilai karya berdasarkan kriteria Orisinalitas karya, Kesesuaian poster dengan sub-tema yang di pilih, Komposisi gambar, warna, tata letak objek dalam poster, dan kualitas poster, dan penyampaian pesan dalam poster (komunikatif, kemudahan di pahami, menarik, dan implementatif).
Pemenang pertama dalam lomba ini diraih oleh Tim SMK Pendidikan Jombang dengan produk wonton, juara kedua oleh tim SMKN 1 Temanggung dengan produk Mienyong, dan juara ketiga oleh tim SMK Pendidikan Jombang dengan produk minuman sejoli. Para pemenang mendapatkan trofi, sertifikat dan uang saku. Peserta yang lain mendapatkan sertifikat dan goodie bag dari panitia lomba.
Dengan adanya lomba ini, diharapkan semakin banyak generasi muda yang tertarik dan terlibat dalam upaya menciptakan solusi-solusi inovatif untuk mengatasi tantangan pangan, sehingga dapat mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Indonesia.