Teknikpangan.umsida.ac.id – Tim Abdimas Internal Prodi Teknologi Pangan fakultas sains dan teknologi universitas muhammadiyah sidoarjo (FST Umsida), yang dipimpin oleh Bapak Lukman Hudi STP MMT, melakukan pemberdayaan di RW XI Desa Sumorame, Sidoarjo. Mereka mengolah bunga telang menjadi es krim dan selai, dengan tujuan memanfaatkan potensi lokal bunga telang dan meningkatkan keterampilan warga dalam mengolahnya. Kegiatan ini melibatkan pelatihan pembuatan produk dan pendampingan berkelanjutan, Jumat (31/05/2024).
Desa Sumorame di Kecamatan Candi, Sidoarjo, telah menjadi pusat pengembangan inisiatif pemberdayaan masyarakat melalui pengolahan tanaman tambulampot (tanaman buah dalam pot), terutama bunga telang (Clitoria ternatea). Tanaman ini, yang dikenal juga sebagai kacang biru, banyak ditanam di lahan-lahan kosong di RW XI Desa Sumorame. Bunga telang memiliki banyak manfaat kesehatan dan potensi sebagai bahan pangan fungsional yang bernilai tinggi.
Baca Juga: HARMONISASI HIMATEPA 2024 “Ciptakan Harmoni, Ukir Memori dengan Solidaritas yang Tinggi”
Potensi Bunga Telang sebagai Pangan Fungsional
Bunga telang dikenal karena warna birunya yang mencolok, yang dihasilkan oleh pigmen alami bernama antosianin. Pigmen ini tidak hanya memberikan warna indah, tetapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti antioksidan, antidiabetes, dan hepatoprotektif. Antosianin dalam bunga telang juga sensitif terhadap pH, sehingga dapat menghasilkan warna berbeda tergantung pada keasaman atau kebasaan media. Hal ini membuka peluang untuk memanfaatkan bunga telang sebagai pewarna alami dalam produk makanan dan minuman.
Meskipun banyak warga RW XI Desa Sumorame telah menanam bunga telang, pengetahuan mereka mengenai manfaat dan potensi ekonominya masih terbatas. Untuk mengatasi hal ini, Tim Pengabdian Masyarakat (Abdimas) Internal dari Program Studi Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melakukan serangkaian kegiatan pemberdayaan dan pelatihan bagi masyarakat setempat.
Abdimas Internal Prodi Teknologi Pangan: Membangun Keterampilan dan Wawasan
Tim Abdimas yang diketuai oleh Bapak Lukman Hudi, STP MMT, bersama anggota Rahmah Utami Budiandari, STP MP, dan Prof. Dr. Ir. Adriani Eko Prihatiningrum, MP, dari Prodi Agroteknologi, mengadakan kegiatan pengabdian yang didanai oleh hibah internal Umsida. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberdayakan masyarakat dalam mengolah bunga telang menjadi produk pangan fungsional, seperti es krim bunga telang.
Kegiatan pemberdayaan ini terdiri dari dua tahap utama. Tahap pertama adalah formulasi es krim bunga telang yang melibatkan dosen dan mahasiswa Prodi Teknologi Pangan. Tahap kedua melibatkan pemaparan potensi bunga telang kepada masyarakat, termasuk proses pembuatan es krim bunga telang serta manfaat kesehatan dari bunga ini. Program ini merupakan bagian dari target roadmap pengabdian Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Umsida, yang berfokus pada pengembangan keanekaragaman pangan berbasis sumber pangan lokal yang sehat dan halal.
Peningkatan Keterampilan melalui Kolaborasi Prodi Teknologi Pangan dan Agroteknologi
Selain fokus pada pembuatan es krim, Tim Abdimas juga bekerja sama dengan Prodi Agroteknologi untuk mengembangkan produk turunan lain dari bunga telang, seperti selai bunga telang. Prof. Dr. Ir. Adriani Eko Prihatiningrum menjelaskan bahwa selai bunga telang dapat dibuat dengan bahan tambahan alami seperti gula dan asam sitrat, yang dapat mempengaruhi warna selai, mengubah warna ungu bunga telang menjadi merah muda.
Kegiatan pengabdian ini diharapkan tidak hanya berhenti pada tahap pemaparan, tetapi juga berlanjut dengan pendampingan kepada ibu-ibu PKK di RW XI Desa Sumorame terkait pengolahan produk turunan bunga telang. Program ini merupakan langkah konkret dalam mendukung pengembangan pangan lokal yang sehat, halal, dan berdaya saing tinggi. Diharapkan warga Desa Sumorame dapat terus memanfaatkan tanaman tambulampot seperti bunga telang untuk menciptakan produk-produk bernilai ekonomi tinggi, memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan industri pangan lokal.
Penulis: Rahmah Utami Budiandari, STP MP
Penyunting: Ifa